Bersyukur Kerana Masih Diberi Kesempatan
Halaman dunia maya mula diselati satu per satu. Dari pengalaman mereka sampailah kisah gerakan Islam. Apa yang terjadi pada dunia Islam kini, terlalu banyak, terlalu cepat sampai Allah lembutkan kembali hati yang keras ini bila halaman itu dibuka. Alhamdulillah, Allah masih beri aku rasa. Hati yang dulunya bersungguh-sungguh ingin berubah dan berdakwah sempat berhenti dan kembali berdenyut untuk Allah lagi.
Hati ini yang bila kematian di depan mata ibarat alah bisa tegal biasa. Hampir setiap bulan melihat kematian depan mata. Ya Allah ampunilah hati ini. Kini baru sedikit mengerti bagaimana rasanya kalau aku di tempat keluarga pesakit, apatah lagi kalau di kondisi pesakit itu sendiri. Sungguh rasa tak mampu.
Hati ini pernah ingin berhenti dan tak berdaya, namun Allah datangkan mereka buat aku, mengingatkan aku pada jalan ini. Bahkan Allah sempatkan waktuku untuk membuka halaman maya dalam kesibukan yang tidak jelas ini. Sebenarnya, bukanlah kesibukan yang memburu kita, namun kita yang tidak pintar mencari ruang diantaranya. Aku ingin sekali pintar dalam Time Management! Ampuni hati ini Ya Allah. Membaca kisah-kisah mereka, mengingatkan hati ini tujuan yang sebenar. Tujuan aku dalam hidup ini, dalam profesi ini, dalam Islam terutamanya.
Tak semua merasa apa kita rasa dan dirinya pun kita tak merasa.
Dan bersyukurlah kerana kita masih punya rasa.
Menangislah dalam hujan,
meski tiada yang mendengarkanmu,
Allah ada buat dirimu..
Ayuh Azurin! Kembali betulkan niat...
Satukan hatimu pada Allah Azza Wa Jalla dan berserahlah kepada-Nya...
Comments
Post a Comment