Ujian Mengetuk Hati

Saat aku dikhabari
Wajah ini tiada seri
Apatah lagi si kecil hati
Mendatangi hingga sepi
Diam dengan menangisi
Seolah hari esok tiada lagi.

Harapan yang menggunung
Jatuh menjunam ke lereng gaung
Kaca lensa sugul termenung
Mengenang nasib diri
Tiada bersisa, musnah dan hilang.

Tika kecewa menyapa
Allah menegur dengan cinta
Cinta mereka
Jika hati ini sedih, hiba
Apatah lagi si kecil sana
Tidak bernafkah, tak cukup segalanya.

Duhai hati
Sebenarnya engkau sedang diuji
Bersyukurlah, engkau itu diingati
Jangan sesekali lemah, mati
Ambil hikmah dari kisah alami
Juga disebalik mereka yang hadir ini
Pernah singgah dan menghampiri
Hingga kau jadi seperti kini.

Hidup ini
Bukan sesuatu yang kau bisa miliki
Cacat, sempurna sudah aturan Illahi
Menjadi asbab adanya yang memberi dan menghargai
Relung hati, tidak ingin aku lari
Yang berlaku tak mungkin aku hindari
Tarbiyah, sungguh aku merindui
Tegurlah, agar aku tidak berhenti
Dari mensyukuri dan mengingati.

 Kamar 1/Wisma Jepang
09:43/18 Sya'aban 1434H/27 Jun 2013

Comments

Popular Posts